Topologi Jaringan

topologi jarngan
6 macam topologi jaringan (physical topology) :
1. Topologi Bus
    Topologi Bus adalah topologi yang menggunakan T-Connector (dengan 50ohm terminator di ujung jaringan) maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
    Kesulitan utama menggunakan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel yang digunakan benar-benar cocok sepaksi atau tidak.
Karena jika tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kapasitas maksimum. Topologi ini juga sering digunakan dalam jaringan serat optik dengan base (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
    Pada kedua ujung topologi bus jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor barel dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat menghubungkan dengan mengikat ethernet sepanjang kabel.
    Bus instalasi jaringan sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri dari 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana ini dan jika salah satu rusak maka node akan mengganggu kinerja seluruh jaringan dan lalu lintas.
    -Kelebihan :

  • Penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
    -Kelemahan :

  • Jika ada gangguan di sepanjang pusat dari seluruh jaringan kabel akan mengalami gangguan tersebut
2. Topologi Ring  
    Topologi cincin (ring) merupakan bentuk topologi sirkuit yan setiap titik ke dua titik lainnya sehinggan membentuk jalur melingkar sebagai cincin pada topologi komunikasi ini dapat terganggu jika satu titik gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam, dan berlawanan arah jarum jam.     
     -Kelebihan :
  • Hemat kabel
  • Akan ada tabrakan data transmisi (tabrakan), karena pada satu node-satunya waktu yang dapat mengirimkan data
    -Kelemahan :
  • Kesalahan sensitif, sehingga jika ada gangguan dalam memimpin simpul gangguan dari seluruh jaringan
  • Mengembangkan jaringan lebih kaku
  • Sulit untuk mendeteksi kerusakan
  • Bisa terjadi tabrakan (dua paket data bercampur)
  • Diperlukan penanganan secara khusus dan manajemen
3. Topologi Star
    Topologi star merupakan bentuk topologi dalam bentuk pusat node konvergensi untuk setiap node pengguna. Topologi star, topologi termasuk dengan biaya tinggi.
    -Kelebihan :
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan saluran dan station yang terpaut
  • Termasuk tingkat keamanan tinggi
  • Tahan pada lalu lintas jaringan yang sibuk
  • Penambahan dan pengurangan station bisa dilakukan dengan mudah
    -Kelemahan :
  • Jika node itu rusak, maka seluruh rangkaian akan berhenti
  • Boros dalam penggunaan kabel
4. Topologi Extended Star
    Topologi Extended Star adalah pengembangan lebih lanjut dari topologi bintang, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.
    -Kelebihan :
  • Jika salah satu kabel sub-node terputus maka sub-node yang tidak terganggu, tetapi jika simpul pusat hilang maka semua node dalam setiap sub-node akan terputus
    -Kelemahan :
  • Tidak dapat menggunakan kabel yang "kelas rendah" karena hanya menangani lalu lintas node tunggal, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lain membutuhkan beberapa kali hops
5. Topologi Hirearki
    Adalah kombinasi karakteristik antara topologi bus dan topologi star. Topologi ini terdiri dari kumpulan topologi star yang terhubung dalam sebuah topologi bus sebagai garis tulang punggung atau tulang punggung. Komputer yang terhubung ke hub, sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung.
topologi jaringan juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antara sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan mendapatkan lebih tinggi hirarki. Jenis topologi jaringan yang cocok untuk digunakan pada sistem jaringan komputer.
    Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi, node lain dapat mengatur tingkat yang lebih rendah. Data dikirim ke node sentral pertama. Misalnya untuk bergerak dari komputer ke node kekomputer simpul-3-7 seperti halnya pada gambar, data harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
    -kelebihan :
  • Dapatkah pembentukan kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri dari rekening terminal, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan
    -Kelemahan :
  • ika node kemudian tidak bekerja, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif lambat
6. Topologi Mesh
    Mesh topologi (mesh) adalah sebuah bentuk hubungan antara perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lain di jaringan. Sebagai hasilnya, topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat target (link khusus).
Dengan demikian jumlah maksimum koneksi antar perangkat pada jaringan mesh bertopologi ini dapat dihitung bahwa sebanyak n (n-1) / 2. Selain itu, karena masing-masing perangkat dapat dihubungkan dengan perangkat lain pada jaringan, setiap perangkat harus memiliki n-1 Port Input / Output (I / O port).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan terhubung dalam topologi mesh sehingga semua koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, koneksi kabel diperlukan sebanyak 5 (5-1) / 2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing setiap komputer harus memiliki port I / O port sebanyak 5-1 = 4.
    -Kelebihan :
  • Hubungan berdedikasi memastikan link data langsung dikirim ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lain sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer target saja (tidak digunakan beramai-ramai/berbagi)
  • Properti kuat, yaitu terjadi gangguan dalam hubungannya dengan komputer A dan B komputer karena kerusakan kabel koneksi (link) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi komputer Anda Sebuah koneksi dengan komputer lain
  • Privasi dan keamanan topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lain
  • Memfasilitasi proses identifikasi masalah dalam hal kerusakan koneksi antar komputer
    -Kelemahan :
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I / O. semakin banyak komputer pada topologi mesh diperlukan link kabel lebih dan lebih dan port I / O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port)
  • Hal ini sekaligus juga menunjukkan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terhubung langsung ke komputer lain maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit
  • Jumlah kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di ruangan tempat komputer berada

0 Response to "Topologi Jaringan"

Posting Komentar

wdcfawqafwef